malam sunyi
membisu dinding
melata waktu berjalan
meliuk-liuk bagai seekor ular
berkelebat anganku terbang
bagai kelelawar melintas dikegelapan
memasuki kekosongan pikiran
memasuki ruang jiwa hampa waktu
bening tanpa warna
senyap tanpa suara
benda-benda di sekelilingku terlihat mengecil
benda-benda terlihat merapat menjadi satu
dan akhirnya menjadi satu titik
dalam luasnya jagad semesta, bagai sebutir debu
berawal dari satu titik
ruang tercipta
berawal dari satu titik
waktu tercipta
ruang dan waktu yang tercipta bagi kita
hanya satu titik di dalam alam ciptaan-Nya!
satu titik
aku tidak lebih besar dari sebutir debu!!!
Komentar
Tulis komentar baru