Sebelum kau datang merebahkan pundak harapan-harapanmu ingatlah:
untuk telanjang di depanku
dan pakailah permadani senja sore itu
Senja dimana kau lumat bibirnya
agar kau tahu bahwa
Kita hanya manusia
Dan ketika kemarau datang ke kita
Ajaklah aku untuk kembali kesana
Tempat menetesnya mani kehidupan
Semula hingga tiada
Kitalah, berdua bersama senja
Berarak-arak ke hulu klimaks
Mencumbui sepertiga malam
dan kembali melihat pagi dengan bergandeng tangan
Hingga pagi yang tak kita nanti
sebelum kau datang merebahkan
- 977 dibaca
Komentar
banyak juga yang baca...
banyak juga yang baca...
Tulis komentar baru