aku berada dikerumunan
berjejal sarat
menatap wajah wajah lindap
para kerabat
sesak menyelimpuhi kedua sisi
tubuh mayat
taburkan ayat suci menembus kebekuan
para pelayat
seperti malam mendahului senja
waktu cepat begegas
tiba tiba nyawaku meretas lepas
terbujur kaku
berbalut kain kafan dalam keranda itu
bau tanah baru saja digali
dinding kubur tak sabar menanti
hitam batu nisan pembatas kala
saksikan sukma kealam baka
Komentar
Tulis komentar baru