Malam kian larut
suara alam makin lama makin saling bertaut
Kehidupan dunia semakin lama semakin kompleks dan semerawut
Ingin raga dan jiwa ikut dalam kesemerawutan hidup
tapi nurani berontak dan berteriak “Jangan Ikuuuuuuut”
Aku akhirnya membasuh raga dan mulai bersujud
kehadirat Ilahi sang pemilik alam malakut
Semakin lama semakin kurasa hina
dan kecilnya diri dihadapanNya
Tak terasa airmata terlinang ingat akan segala dosa
Segala sesuatu yang terbuang sia – sia
karena jahiliah hamba yang melupakan rabbNya
Seribu tahun hidup tak cukup rasanya untuk membalas
Rahman dan RahimMu
Jendela Sastra
Komentar
Tulis komentar baru