Soei Rusli
Luckyi Rsia
Linda Ramsita Nasir
Soei Rusli
Aku telah merobek hariku
Melihatmu di senja
terbaring lemah
Adalah lukaku
bukan untukmu
Luckyi Rsia
aku hanya sekuntum bunga layu
yang ingin mengharumkan mu,
mengharap hujan d terik mentari.
namun apa daya kuasaku,
hanya mampu membasuh air mata mu...
Soei Rusli
Bila dirimu melangkah
tinggalkan aku
senermabak kemuning senja lambaian kasih
aku urai.
biarlah gerimis basai luka
adalah pengobat rindu kau saru
Linda Ramsita Nasir
jinggaku
untukmu,biarkan
warnaku membasuh lukamu
agar senyum gemintang
berkilau didadamu seorang
Soei Rusli
Seiring berlalu sang kelana
entah mencari cinta di ujung kamal
dan aku kejar bayangan yang menari
untuk tak melupakanya
Adalah suara angsa di sungai Batanghari
Kampar menghajutkan pelang ke kuala
Linda Ramsita Nasir
bayang itu telah menyatu
diharimu
ketika itik itik menggamit kerinduan
dibawah ketiaknya
agar bila kau menjenguk kesini
masih ada selembar kenangan
dibawah sungai kampar
menyimpan harap
Soei Rusli
Anak dara
anak sungai musi bertatih rindu di buai riak sungai
berselendang suket hiasa diri
rindu berlebeh ditepian
adalah luka tak berlebih
pada gadis minang berenda benang emas
permataku bukan suaso
Linda Ramsita Nasir
rindu bergema disetiap penjuru
sayang songket yang kau beri
karam
ditenggelamkan
kapal yang terhempas limbubu
dan luka masih terenda dibawah dasar sungai musi
Soei Rusli
Biar aku selam
sungai yang dalam
dan aku berkelana
di binkasan kain songkit
biar gerimis basai lukaku
... adalah air setawa yang suci
dikau siram di hati yang galau
sejuk nian pada raga
rentak tari zapin dimalam
aku memelas rindu
Linda Ramsita Nasir
aku pasan
menunggu goretan songketmu
nan tak sudah sedang
lukaku terus deras
mengairi sungai musi,
galau hati semakin cemas tatkala rentak malam
semakin pekat
memeras rindu hingga
luka bersiponggang direlung kalbu
Soei Rusli
Malam biar larut
berteralisan sepi
nyanyian rindu di bawa angin dari merapi dan singgalang
lembah sianok goresan tetesan air
biar aku jemput dirimu di sebuah mimpi
panggilan rindu gadis sungai kampar berseleng
Sutra
Linda Ramsita Nasir
kutunggu dirimu diantara merapi dan singgalang,
agar lembah cintaku yang terukir disianok
tak tertutup embun berlumut hingga malam
tak terpekik sepi ketika gigil rindu mencukam hati
Soei Rusli
Kepada Lemy Rismawati
Siklus kehidupan
Sinar cahaya matahari tembus
Dirimu adalah hiasan
Helai rambutmu terbentang kenikmat
bergelora arus laut dalam adalah asmaramu
...
Dibatas alam berteralian sukma
Tataan mataku keujung hilai rambut
Diremang cahaya peraduan
Komentar
Tulis komentar baru