Engkau tiba-tiba menunjukkan wajah cantikmu
Tanpa tirai, kepada seorang faqir seperti diriku
Kerling indah matamu sangat membingungkanku
Sehingga setelah meninggalkan sesuatu dihatiku
Aku menjadi asing dengan diriku, terus memikirkanmu
Engkau laksana pohon yang menjulang tinggi
Tak sanggup kedua tanganku menggapai
Namun aku harus meninggalkan diriku sendiri
Berjalan jauh menelusuri bukit-bukit dan ngarai
Berkelana mencarimu, seraut wajah di balik tirai!!!
Komentar
Tulis komentar baru