Apakah kau akan mengaku?
Bila hatimu tidaklah rapuh
Layaknya kaca keruh?
Tiap kali cahaya kelabu datang
Bukannya memantul
Tapi semua sinarnya kau serap
Hingga hanya tersisa ujung gelap
Seolah keelokanmu anggun
tanpa cacat dan cela
Membawa nyeri di tiap kali
Langkahmu sempurna
Dan sosokmu dipuja
Jauh dari permukaan
Aku tahu permukaan jiwamu
Akan pecah menjadi serpihan
Kala duri bekerja layaknya sembilu
Tenang saja sayang,
Cahaya kelabu ataupun biru
Yang terus berusaha membunuhmu
Akan terkalahkan
Oleh kebijaksanaan
dan patrian senyuman
Komentar
Tulis komentar baru