aku kembali mencari serpihan rindu
kali ini pada liuk daun bambu di ujung kampung
di bawah angsana rindang sayu
saat langit mandi lembayung
tadinya aku akan menutup pintu
sudahlah sampai di sini saja kisah
kita sudah saling dekap dalam syahdu
tak ada lagi resah tak ada lagu gelisah
ternyata aku tak kuasa menahan
hausku kembali hingga bibirku kering
dan lidah pecah karena dosa
terlalu silau mentari membakar jalan
terlalu lemah sendiku untuk mendaki tebing
kusimpan rindu meski hanya serpihan
201410091624 Kotabaru Karawang
Komentar
Tulis komentar baru