Kepingan sajak perempuan
Sepasang mata merah menatapku
Penuh curiga
Kemudian hilang di bawah biasan bulan
Aku cari bayang hitam itu di balik partisi
Adalah tidurku
Seperti perisainya
Kabut putih jelma
Sebentar lagi bulan itu
Hilang di sisi belahan bumi
Aku mencari sosokmu
Terbungkus dan terbuang
Adalah rohku tak aku satuan
Padang pandangku sepi
Gelapan malam di taburi kunang-kunang
Dirimu seperti tarian dan suara penghuni
Yang parau
Katanya kau berdendang lagu asmara untuk siapa
Bagiku sebuah orkestara kematian
Dan bauk anis mu tusuk hidung
Usir takutku. kau tetaplah di sampingku
Biar mereka pergi dengan tangis
Gurun 072008
Komentar
Tulis komentar baru