hujan juga belum mereda
siul siul jangkrik penanda hujan sepertinya masih awet
jarum jam menunjukkan pukul 20.30 wit
aku masih saja mematung disini
aku masih menunggu
ribuan butir rinai sudah kuhitung
bahkan membentuk genangan yang bauh basahnya menyengat
kemana mereka ? gerutuku dalam benak
si anak payung itu
yang setiap sore menjajakan payung bermotif pelangi
sembari berlarian diatara derasnya hujan dan basah yang mulai menggila
aku hanya bisa menunggu
menunggu hujan yang belum usai
dan menunggu gadis kecil penjaja payung
Komentar
Tulis komentar baru