Syair ini kutulis untukmu Tuhan
kuterjemahkan ayat-ayatMu kedalam tubuhku
saat aku buta akan huruf yang kubaca
kutelan matahari, kutiduri rembulan; Ibu menjadi bumi, Ayah memeluk langit
lalu kukubur semua amanah yang mengikatku
kusetubuhi TanahMu begitu subur; Ayah menangis Ibu bunting melahirkan Adam
Ibu adam adalah tanah, Ayahnya kulimah.
Tuhan Apa Aku gila?...
siapa yang lebih waras? Saat lisanku bertanya, Rahasia apa yang Engkau terjemahkan dari rusuk Adam? Hingga hawa tercipta.
Kaum Adam memuja rupa Hawa dalam kehausan, lupakan wujud sejatinya Engkau.
Kudengar Malaikat sujud pada Adam atas perintahmu.
kulihat Kaum Adam tunduk pada hawa atas nafsu.
kujelajahi Nafsu larut dengan kemauanya dalam IradatMu
IradatMu adalah SifatMu
Malaikat apa yang menjaga sifat itu? Aku tak perlu tau
Tuhan...
Kuterjemahkan ayatMu kedalam tubuhku.
Aku ingin mengenal SirrMu lebih dari bahasa tubuh Malaikat pada Adam
Aku bukan Adam juga Hawa
Bukan tanah api angin dan air
Bukan dari sorga dan neraka
apalagi titisan alam semesta
Tuhan...
Kenalkan diriKu padaku
jauh melebihi dekatnya urat nadiku padaMu
Siapa Aku?
Siapa Aku? Tuhan
- 3131 dibaca
Komentar
ini sudah terulang ea?? atau
ini sudah terulang ea??
atau memang fisikalnya begini?
hehe
(Y)
mungkin memang fisikalnya
mungkin memang fisikalnya begitu om... hehe
=Defri ar-Rahman=
Tulis komentar baru