Kau lambungkan pikiranku ke angkasa
Lalu kau bidik aku yang menepi bagai burung
Di pelataran kebun
Suaramu adalah senapan paling senyap
Gerak-gerik pembunuh bagi mimpiku yang tanggap
Cahaya matahari telah membutakan mataku
Di lorong sunyi ini aku mengejarmu sambil merayap
April 2019
Komentar
Tulis komentar baru