Skip to Content

SIMPONI MENGGINGGILNYA KOPI

Foto Indana Mashla
Serumpun kopi pergulatan dari api,
Menawarkan saji berkobar buli.
Hendak ada siapakah yang mencicipi?.
Ada aroma.
warna ada.
Ada rasa.
Tersemat pula panorama rahasia.
menghias pucuk yang bukan mahkota di permukaan.
Hingar bingarnya teraduk di poci yang mencangkir.
Tersuguh sesungging acuh sekalimat.
peracik yang licik.
untuk tamu yang picik.
Tuan, nyonya, icip mencicip.
Decak, detak, dentum penyihiran.
Sekecap tawa mengirama di tiap kata bagi hari yang anjak menua.
Lewat kopi mata terjaga.
Ku tau, tua mengakrabi semestanya.
Hampa rasa di mendidihnya suhu.
Menggiggil di kedinginan tertinggi.
tapi hendak siapakaah yang merasa?
tuan, nyonya dan sepadannya?
merkekalah mati rasa mati karsa.
dan mati, sebenar-benarnya arti.
#sejenak simponi mengalun pilu di ngilunya hati.

 

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler