Sri
Menjadi puisi harus menyukai perih
Menjadi matahari harus menyukai terik
Menjadi kekasih harus menjadi majnun
Menjadi apapun harus menjadi apapun
Sri
Demi embun yang menetes di pagi hari, senyummu adalah penyejuk lara
Demi petang yang menyelimuti malam, pulasmu adalah bahagia saat dikubur tanah
Sri
Tak ada apapun yang pasti, semuanya hanya saling menafsiri
Komentar
Tulis komentar baru