Sudah lama engkau tak berkunjung,
di halaman kita yang ditumbuhi rumput hijau
dan kembang berjajar warna-warni
serta satu – dua batang mahoni
rimbun teduh itu selalu.
Sudah lama engkau pergi,
tak tengok sekali saja
ke sawah dulu tempat kita bermain
juga sungai yang masih mengalir damai.
Akankah engkau melupa ?
Di negeri sana jauh dari desa.
Sudah lama aku tak membelai rambutmu,
beri satu – dua petuah tetua
disela canda kita yang masih tertinggal di beranda
yang selalu berkisah tentang aku dan dirimu.
Sudah lama aku memendam rindu,
namun hanya potretmu menemani
di salah satu sisi kamar berbingkai
bertahun usang tak mengundang jemu
biarpun hari aku sudahi.
Akankah engkau merindu pula ?
Nak, kini bapak mengulum sepi,
dalam keranda beriring sanak saudara.
AK, 13 Mei 2013
Komentar
Tulis komentar baru