Surabaya 2012
Surabaya tetaplah panas
Jalan kembar tetaplah macet
Gorong gorong tetaplah mampet
Di terminal aku merokok
Surabaya tetaplah hangat
Menjelang magrib diam membisu
Malamnya mereka punya
Lilin lilin temaram meliuk liuk
Surabaya tetaplah menggema
Kala bedug bedug di kumandangkan
Mengiringi tidur panjang matahari
Di terminal aku duduk merokok
Surabaya tetaplah aku cinta
Walau ada gundah bergelanyut mesra
Seribu duka saling menerpa
Dan angan angan tetap menjuntai
Surabaya kebanggaan anakku
Tempat lahir patriot patriot kecilku
Menempa hati menjadi tabah
Bersemangat hancurkan keangkuhan
Surabaya telah berganti rupa
Di genggamnya tanah tanah retak
Dahaga menjadi angkara
Bintang gemintang bergeriak
Senyum surabaya wajah gelandangan tua.
Rasull abidin, 24 juli 2012
St. Pasar turi surabaya.
Komentar
Tulis komentar baru