Aku hanya bisa merasa
saat tubuh diambang senja
Aku tahu
takkan mudah menemukanmu
Tapi, cukup mengingat
dan menantimu sudah karunia bagiku
Kerinduanku akanmu
Adalah lentera langkahku, yang semakin lama semakin rapuh
Hanya detak jantungmu yang buatku bertahan
Hanya denyut nadimu yang mampu ciptakan angan
Peredaran matahari adalah dirimu
Pekatnya malam penuh kerlip sinar adalah matamu
Gugurnya daun adalah pengingatmu
Goresan dinding hati ini adalah syairmu
Ruang Sempit, Desember 2008
Komentar
Tulis komentar baru