Skip to Content

TAFAKUR DI ATAS BUKIT

Foto Beni Guntarman
files/user/2512/Tafakur_di_atas_bukit.jpg
Tafakur_di_atas_bukit.jpg

Kesiur angin melintasi bebukitan sejuk di pegunungan yang luas

padang rumput, bebatuan kaku menatap langit, dan pepohonan

saling melengkapi keindahan cakrawala, mengisi ruang di hati

 

Aku merenung dalam hening dan kesendirian

alam yang indah menjadi obat resah ombak yang keras menggeliat

mengisi ruang kosong di hati, rindu yang tersangkut di sangkar elang

 

Edelweis di sana-sini, kutangkap sinyal warnanya yang teduh

laksana simfoni alam yang mengalun jernih  di belantara rimba

laksana alunan Keroncong Bengawan Solo di sepanjang alur sungai

 

Cinta dan angan-angan serta rasa indahnya yang ingin abadi kugenggam

tergambar dalam khayalku ketika menatap bunga edelweis yang indah

dan juga ketika  menatap warna-warni  cakrawala yang luas terbentang

 

Kesiur angin menyadarkanku, betapa hidup ini seperti angin yang berjalan

menempuh jauh dan panjangnya lintasan hidup, dan di mata angin

tiada musim yang abadi, tiada kekasih setia setinggi awan, kecuali DIA!

 

 

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler