dibandingkan dengan waktu yang kita telah lewati
masa kita bersama bercengkerama tak lama lagi
telah banyak kenangan kupahat dalam bentuk puisi
agar kau bisa mengenang kisah kita suatu saat nanti
kita menangis bersama ketika malam terasa sangat panjang
kita tertawa bersama ketika melihat anak-anak tertawa riang
kita bahagia melihat mereka menanti masa depan gemilang
aku bukan lelaki yang tidak pernah melakukan kesalahan
lepaskanlah kenangan pahit itu dan aku minta kau memaafkan
aku ingin bisa pergi dengan seringan-ringannya beban
ada satu lagi permintaan nanti jika aku telah rebah
bimbinglah aku bisikkan di telingaku kalimat toyyibah
agar pada saat-saaat terakhir aku tidak gelisah
dan aku lega tersenyum menghadapi kehidupan indah
201802260940 Kotabaru Karawang
Komentar
Tulis komentar baru