Aku debu yang diterbangkan oleh desah hawa neraka
Ribuan tahun dalam pusaran angin api mencengkram diujung jagat
Sampai kuterlempar
tepat saat angka ganjil terakhir dalam bilangan waktu yang menyeretku ini
iyaa..,
disini..,
hari ini....,
Ku temui diriku ditepian danau lintah
ku sadari diriku dalam sebuah perjanjian maut
memudahkan peluang bagi sahabat iblis
para laskar syaitan dengan topeng imannya yang munafik
untuk menenggelamkanku hingga ke ujung yang su’ul
Namun ternyata aku masih hidup meski samar dan jauh dari tanda-tanda hidup
Diantara sulitnya sebuah jawaban
mengerdipkan mata saja itu tak mungkin
karena saat ini setitik jalan keluar adalah pusaka dari penghuni langit
Dalam kelabu...,tubuhku semakin tenggelam
jauh tenggelam hingga tersisa seujung rambut
Sepercik petuah melintasi batas renung yang telah koyak
hanya dapat berbisik dalam saraf ingatan
perlahan memapah ruh dan jasadku menguak lumpur ditelaga busuk
bisikkan pesan dari Pemilik keselamatan
pintasan rahmat yang bersyarat
dengan jalan "tapa keramat"......,,,
Komentar
Tulis komentar baru