Skip to Content

TENTANG PAHLAWAN

Foto Rahmat adianto

TENTANG PAHLAWAN

Dalam butir air mata
Ia bercerita tentang nestapa
Tentang pilu yang tak kuasa diwakili kata-kata
Sebab telah lama ia bernyanyi lirih

Di tengah hening malam
Ia mengaduh pada Tuhan
Air mata masih setia mengabdi
Meski jerit bersahutan dengan lenguh jangkrik

Di pundaknya ia pikul seorang diri batu jalanan
Sebab ia ditinggalkan tangan kekar suaminya
Sepuluh tahun lalu
Sebab dua tawaran dunia yang mendesaknya
Menjelma laki-laki
Terus terhina atau berjuang

Ia pahlawan

Kendari, 8 Mei 2019

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler