TERIK KEPALSUAN
Remuklah hari ini terutama
Mendahului dada dari mata
Berbangga ia membakar baka
Aku tetap menunggu rupanya
Kunikmati juga abu tipu
Rayuan matahari pada karang
Palsu cahaya, malu rupanya
Jujurku hanya untuk mata sendu
Degup jantungmu memukul-mukul langit, kudengar
Menohok tembok-tembok titian
Letakkan garis-garis tangan di mataku
Akan tumbuh pohon-pohon kemenyan yang tertindih
Tetap aku berjalan, menimbang
Kepalsuan hanyut dalam tikai hati
Abaikan tonggak panjang rintisanku, wahai sendu
Terjal-terjal layarku kau timpa batu
Hancur rusukku sisa-sisa kukumu
Tak bisa lagi kubergerak dalam cerutu
selasa, 26/03/13
Komentar
Tulis komentar baru