Skip to Content

Teruntuk U

Foto nohan wijaya

kekasihku suka berdandan, dan menghabiskan waktu liburanku yang hanya tinggal sejengkal. Pada tanggal merah, kekasihku menghantarkan disebuah kursi kebosanan, dimana hanya ada aroma rambut terbakar, bedak yang tumpah dan majalah lama. Jika hari biasa kekasihku hanya didepan cermin kamar, duduk berjam-jam dan tetap belajar berdandan mencari komponen yang pas untuk menutupi kepalsuan-kepalsuan tentang dirinya. Terkadang ia juga lupa berdandan ketika listrik mati, atau pensil alis dan bedak sedang dipakai ibunya.

Jika waktu solat telah disiarkan, ia memilih untuk tidak wudhu. Ia takut bedak diwajah dan semacamnya hilang hanya karena terkena air wudhu. ia lebih memilih dosa daripada harus memulai dari awal untuk meracik bedak yang mampu mempercantik kebohongannya.

“keren kannn”

Itu sudah kutulis cerita kekasihku yang gemar dengan neraka, ia lebih memilih dosa daripada harus mengenali setiap nama-nama bedak dan macam-macam kosmetik lainya.

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler