tuliskan saja puisimu di lembar lembar mimpi
yang bertebaran dalam tidur panjangmu janjito
orang lain tak ada yang tahu
apa kau selamat apa kau sekarat
orang lain tak ada yang peduli
apa kau ada di kota surga merangkai bunga
diatas kanvas kosong tak bermakna
atau sedang terkepung ditengah kampung para durjana
menghitung hitung recehan terakhir untuk santap malammu
kau tak pernah tahu apa aku lapar apa aku kenyang
tak pernah tahu apa aku sehat apa aku sakit
tuliskan saja janjito lembar lembar puisimu
hingga tetes terakhir tinta ingatanmu sebelum amnesia
sebelum tangan dan kakimu kaku
berjalan saja terus mesti harus jatuh bangun
karena usia adalah seteru yang tak kuasa dilawan
Komentar
Tulis komentar baru