Skip to Content

UCAP

Foto teti sunenti

 

Desis terucap penuh kecap,
Melompat di setiap untaian yang terucap,
Makna yag terang namun ‘tak cemerlang,
Makna yang kelam tetaplah tenggelam.
Ucapan yang tertulis di ujung malam,
Hilang wujud di tengah rerumpunan,
Kalimat tanpa dosa tertumpuk di ujung tanduk,
Tertunduk hampir mati dalam hidup.
Karangannya yang terkurung dalam sebuah kerang,
Terisi rasi tonggak ambisi yang berapi-api,
Mengarang ucap bersilat lisan,
Jujur mulus hati berelus,
Prosanya yang terurai dalam karangan,
Mengarang indah,
Mengancam jelas pada manusia yang culas,
Meniti simpati pada manusia berbudi.
Indah prosesi bukan sebuah narasi,
Tetapi deskripsi tentang surgawi.

 

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler