Skip to Content

Untaian Buat Ibu

Foto Cahyamulia

ketika aku lahir ayahku tiada menungguimu

engkau berbaring di atas tikar dan satu bantal

dengan seorang dukun menunggui

setelah itu

tiap hari engkau bopong aku dengan jiwa gusar

mengarungi hari-hari penuh darah

ceceran darah manusia mengucur dari samurai jihad

dalam pertarungan ideologi negeri ini

ketika aku tumbuh

engkau titah aku berjalan

dengan ‘geritan’ bambu di depan pintu bambu

kemudian aku  mampu berjalan

engkau ajari aku makan

kemudian aku mampu makan

aku mampu berjalan

aku mampu makan

satu setengah tahun aku mulai berumur

aku makan, berjalan ke tempat cuci piring

aku terpelanting

engkau gusar, kakiku gemetar

engkau bopong aku ke atas tikar

ayahku jauh

aku lumpuh

dan engkau bopong lagi aku setahun

mengarungi hari, berjalan kaki

aku hanya duduk di pinggangmu

aku hanya bisa merintih dan menangis

merintih, menangis

siang dan malam

engkau menjagaku

duduk dan terkantuk

akhirnya

kejelian dan panjat doamu berbuah pula

aku bisa berjalan, meskipun aku pincang

ketika aku berkembang

engkau ajari aku menyanyi dan mengaji

engkau titah aku memegang pensil

engkau tuntun aku berdoa dan bicara

engkau jeli meneladani

 

ketika aku mampu berlari

engkau titah aku melipat baju

engkau ajari aku menyapu

engkau tuntun aku sholat

satu satu engkau ulang dan terpadu

dan setelah aku mampu berfikir

engkau selipkan gertak di antara tuntunan

ketika aku mampu berjuang engkau banyak diam

engkau ajari aku dengan gerakmu

yang meski tanpa kata tetapi cukup padu

dan mampu berbicara

ibu

lewat seuntai sajak

aku hanya mampu mengenang

aku hanya mampu mendoa

aku tak mampu berbuat apa-apa

aku hanya tertegun meniti jejak kepahlawananmu

yang mengantarkanku pada gelanggang manusia

yang menimangku kokoh pada gelombang manusia

ibu

lembut dan kerasmu bermakna


kutulis pada Desember 1985, belum dipublikasikan

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler