Welas asih..
Kandung arti,begitu putih amat bersih,
Oleh ciptamu dengan Tuhanmu,
Oleh kehidupan dengan hidupmu,
Selalu tumpah ruah,
Sepanjang hitam aspal perjalanan,
Sebesar perut Himalaya,
Kau diam, Kau tetap.
Membiar umur tumbuh kembang-kembang,
Di antara yang lain. Tanpa sadar.
Membiar sifat dicumbu batu-batu karang,
Di mulut pantai. Tanpa kabar.
Dan ternyata, jagaku membawa sadar,
Dan bingung membisik kabar,
Welas asih sedang memain kasih,
Oleh ciptamu dan Tuhanmu,
Sungguh maha rohmanlah. Yang teragung.
…
Dan slalu menjarum jam,
Mendentum denting panjang…
Nafas pagi. Nafas malam,
Seratus ribu kali kuba nabawi,
Sejumlah hari, menerus mati.
Kau diam. Kau tetap.
Membiar tangis memecah malam,
Lagi-lagi, ompolku membangun, tidurmu.
Membiar cahaya pagi menembus dahi,
Lagi-lagi kau menyusu asi,
Hingga kuyup lambungku,
Oleh tulusmu. Oleh rasamu.
Welas asih…
Membunting arti, begitu putih amat bersih.
Dan akulah lelaki,
Oleh rahmat rohman Maha Pengasih,
Oleh Susu asi, Bunda kasih,
…
Kini memeran daging,
Penuh pergantian basah dan kering,
Welas asih…
Melahir mati,begitu putih amat bersih.
Komentar
I like it...
TIDUR DULU AHH...
Zymbolyz 1
Tulis komentar baru