Tidakkkah kata –kata cinta menggugah hatimu
Menembus kekelamannya hingga berkilauan cahaya
Kedua belah matamu tak lekat dari goresan tintanya
Tuk mencoba merangkum kelembutan maknanya
Engkau hela... lagi dan lagi nafasmu
Dikala satu demi satu untaian maknanya terungkap
Melebur kedalam relung jiwamu
Sejenak, engkau termangu.......
Debaran hati mengusik kedamaian mu selama ini
Dalam diam pun engkau tak kuasa menahannya
Luahan asa yang bergelora
Oh...siang hari, di manakah mataharimu
Wahai sang malam... dimanakah kau sembunyikan rembulan
Aku rindu...
Aku rindu menjumpai keduanya
Aku rindu berdiri dan terdiam dalam bias sinarnya
Akan tetapi...
Walau kau telah menemui mentari dan rembulanmu
Kedua nya...
Tetaplah tak kuasa
Tuk menentramkan kegalauan hatimu
Semua itu karena ` makna `
Komentar
Tulis komentar baru