Skip to Content

Perempuan Jalang

PEREMPUAN JALANG, 1

 

Di perempatan kota, sepasang mata jalang menyala

senyum-senyum mungilnya hangus terbakar tanduk-tanduk kerisauan

IRAMA NAN BERSENANDUNG

IRAMA NAN BERSENANDUNG

Kemirau @ Sang Murba

 

“HAIRAN sungguh aku dengan orang sekarang!” Rasa kesal jelas terpancar di wajah Long Nah. Segala yang terbuku di hatinya selama ini bagaikan tidak tertahan-tahan lagi.

Molotov Terakhir

peluru melesat. menerobos kulit yang asing. menembus dada berdetak tegas

pemilik langkah yang enggan mundur

walau udara memanas di dalam kepala

Belum Usai

Isi kepala yang terkelupas barisan perhitungan logika angka satu plus sepuluh titik enam akar dua, yang kau yakini tak ;pernah ku temui di saat aku bekerja

Joan UduPerempuan JalangKemirauIRAMA NAN BERSENANDUNG
Salman ImaduddinMolotov TerakhirLalik KongkarBelum Usai

Puisi

Ketika hujan...

Aku tertahan menuju rumahmu

Rinai hujan begitu deras meraba bumi

Aku terdiam...

Senandung cinta bulan sabit

Temaram chayaku..
Tersandung pada dahan cemara..
Tersayat belati kejora..
Hilang di antara tebing dunia..

Chayaku yang temaram..
Belum sempurna bagai purnama..
Sehigga rinduku

Tanya...?

Apakah engkau tahu...

Tuhan telah meluahkan kasihsayangNya padamu...pada hatimu yg tulus itu

 

Jiwa kecilku

Seperti sinar mentari yang berembun di pagi hari

Begitu pula dengan cintamu...hangat menentramkan

Cantik Plastik

Banyak orang terpesona pada wajahku, padahal itu palsu

Banyak pria gemas dengan dadaku, padahal itu palsu

Banyak wanita iri pada kulit putihku, padahal itu palsu

Debu di Pokok Randu

Debu di Pokok Randu

puisi edi sst

 

Tengoklah, kupu-kupu pemberi warna harimu

Telah Kita Nantikan

Telah Kita Nantikan

 

Semalam kembali kau bertanya

Soal kejemuan yang terasa di antara kita

Aku jawab: ini bukan perihal kejemuan

Kidung Tanpa Ujung

Kidung Tanpa Ujung

oleh edi sst

 

Mendung hitam di atas dermaga

Angin gesit menerkam batas cakrawala

LoVe is...

Cinta adalah suatu pesan lembut bagi hatimu

Untuk membukakan pintunya bagi hati yang lain

Untuk berpadu

hey pelangi

seperti pelangi yang ditunggu

tak pernah tampakan diri

namun ia muncul saat aku lengah menunggu

hey merah aku memikirkanmu

hey jingga aku hatimu

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler