Skip to Content

Perempuan Jalang

PEREMPUAN JALANG, 1

 

Di perempatan kota, sepasang mata jalang menyala

senyum-senyum mungilnya hangus terbakar tanduk-tanduk kerisauan

IRAMA NAN BERSENANDUNG

IRAMA NAN BERSENANDUNG

Kemirau @ Sang Murba

 

“HAIRAN sungguh aku dengan orang sekarang!” Rasa kesal jelas terpancar di wajah Long Nah. Segala yang terbuku di hatinya selama ini bagaikan tidak tertahan-tahan lagi.

Molotov Terakhir

peluru melesat. menerobos kulit yang asing. menembus dada berdetak tegas

pemilik langkah yang enggan mundur

walau udara memanas di dalam kepala

Belum Usai

Isi kepala yang terkelupas barisan perhitungan logika angka satu plus sepuluh titik enam akar dua, yang kau yakini tak ;pernah ku temui di saat aku bekerja

Joan UduPerempuan JalangKemirauIRAMA NAN BERSENANDUNG
Salman ImaduddinMolotov TerakhirLalik KongkarBelum Usai

Puisi

Sebotol air

Terik matahari memanggang tubuh..

Becak tuamu masih kau kayuh..

Walaupun baju basah bermandi peluh..

Tak terdengar suaramu mengeluh..

Senyumanmu

Kuberikan semua yang terindah

Kauberikan semua yang kau punya

Kautemani aku sepanjang siang

Kaukawani aku sepanjang malam

 

Kembalinya Sang Elang

Terbang melayang diteriknya malam

Mendekap terbungkus didingin-gelapnya matahari

Tak kuasa kumenahan keresahan hati ini

Dengan degub jantung yang berirama tak pasti

selamat tidur kenanganku

tertulis kata dalam syairku..

tersebut namamu dalam nadaku..

terbuai anganku akan sang waktu..

karena semyummu masih teringat olehku..

 

Pulau Semu

PULAU SEMU

 

Kurebahkan tubuhmu dalam kubangan nista

Kusungkurkan jiwamu dalam ruang hina

Kuperdaya hatimu dengan secuil harta

BUNDA

BUNDA

Bunda…
Tidurmu indah
Beban dari pagi hingga senja
Telah menyisakan lelah

Bunda…
Tidurmu indah
Malam pun malu selipkan dingin
Bulan pun termangu tepiskan angin

Bunda…

Di Pelepah-pelepah Nipah

 

Di Pelepah-pelepah Nipah

 

Angin membawamu pergi

Ketika aku sedang melukis angan

Menggariskan wajah di pelepah-pelepah nipah

Dia Suka Ngambek

Aku punya seorg yang tramat aku sayang..


Ia baik & pengertian..


Namun ia punya 1 kegemaran..


Yaitu suka ngambek kalau kurang perhatian..




Hahahaha..

Tunggu Aku

Kuarungi lautan ini
Kuberjuang melawan badai ini
Keselami dalamnya samudra ini
Hanya tuk bertemu daratan

Hijau dikejauhan tak nampak
Hanyalah biru dan gemericik

Sekuntum Mawar Merahku

Sekuntum mawar merah ...

Merah harum indah mewangi

Indah kelopak laksana mentari

Duri tajam laksana perisai

 

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler