“HAIRAN sungguh aku dengan orang sekarang!” Rasa kesal jelas terpancar di wajah Long Nah. Segala yang terbuku di hatinya selama ini bagaikan tidak tertahan-tahan lagi.
Isi kepala yang terkelupas barisan perhitungan logika angka satu plus sepuluh titik enam akar dua, yang kau yakini tak ;pernah ku temui di saat aku bekerja
Pencinta merabah langit penuh bintang, satu persatu bintang dipetiknya. Satu persatu bintang direngkuhnya. Bintang bintang menggeliat tak bersinar. Redup di telan masa dan asa.
Komentar Terbaru