Aku mungkin lupa
dimana kusimpan aroma hujan
yang kauberi padaku waktu itu
Juga warna mata dan rona senyummu
ketika politisi berpuisi
alih alih orasi
caci dan maki
IRAMA NAN BERSENANDUNG
Kemirau @ Sang Murba
“HAIRAN sungguh aku dengan orang sekarang!” Rasa kesal jelas terpancar di wajah Long Nah. Segala yang terbuku di hatinya selama ini bagaikan tidak tertahan-tahan lagi.
Bayangmu yang menyapaku dalam setiap malam.
membuat hati menjadi risau karena rindumu.
ku tuliskan goresan pena untuk memanggil namamu.
Nama saya biodata
Jenis kelamin laki-laki asli
Ini terbukti dengan gumpalan daging tanpa tulang
Yang tumbuh di pelataran tubuh saya sering hidup
Ada mawar, ada ros hitam
Tumbuh di taman dan di trotoir
Ada kaki lima yang merana
Bersandar di dinding ketakberdayaan
Diikat peraturan, dianggap sebagai kendala
selama ini di negerimu manusia tak punya tempat kecuali di pinggir-pinggir sejarah yang mampat inilah negeri paling aneh
menghisap sebatang lisongmelihat Indonesia Rayamendengar 130 juta rakyatdan di langitdua tiga cukung mengangkangberak di atas kepala mereka
matahari terbit pagi ini mencium bau kencing orok di kaki langit melihat kali coklat menjalar ke lautan dan mendengar dengung di dalam hutan
perempuan dengan rok mini
dan backless merah menyala menawarkan padaku
Komentar Terbaru