“HAIRAN sungguh aku dengan orang sekarang!” Rasa kesal jelas terpancar di wajah Long Nah. Segala yang terbuku di hatinya selama ini bagaikan tidak tertahan-tahan lagi.
Isi kepala yang terkelupas barisan perhitungan logika angka satu plus sepuluh titik enam akar dua, yang kau yakini tak ;pernah ku temui di saat aku bekerja
Sekuntum mawar
yang kau berikan padaku kutanamkan, kini
mekarnya semekar senyummu. Maka
biarkanlah aku menziarahi kubur hatimu yang kau makamkan tanpa batu nisan. Kita
Komentar Terbaru