Skip to Content

Bayang Semu Kehidupan

Foto ameliaeffendy

Setelah rangkaian air surga menghampirimu, memberikan beberapa halangan,

akan ada rangkaian warna indah menghampiri mu, membangkitkan mu…

Menuntun setiap langkah kecil kebahagiaan

Dalam harapan, dalam rangkaian warna indah.”

 

“Setelah hujan, setelah pelangi… akan ada satu titik harapan bayangan semu yang akan terus menyinari warna indah yang akhirnya tiada…”

 

“Dengan segala harapan bayang semu yang menjanjikan, hingga akhirnya aku terus menuntun langkah kecil ku menuju rangkaian warna indah menuju titik bayang semu.”

 

“Dan ada saatnya rangkaian warna indah itu musnah begitu saja, digantikan oleh titik cahaya yang begitu bersinar berbayang semu dan begitu menjanjikan

Hingga saatnya sekolompok kapas putih yang terkadang terkena debu menutupi titik sinar itu dan menitihkan air surga dan aku dapat melihat rangkaian cahaya yang indah itu.”

 

“Semua hanyalah bayang semu yang menjanjikan tanpa kepastian …

Rangkaian warna indah itu, titik yang bersinar itu semua hanyalah bayang semu.”

“Harapan tanpa kepastian, hadirnya hanya sementara Kedatangannya tidak bisa ditentukan dan tidak bisa di pastikan… pelangi setelah hujan, Matahari memberikan sinar harapan yang begitu menjanjikan dengan sekelibat kapas putih”

 

“Kapas putih yang memberikan perlindungan, terkena debu tanda air surga ku akan menitihkan harapan untuk menuju serangkaian warna indah dan titik yang bersinar itu”

 

“Ini adalah siklus yang tak dapat terhenti, roda yang terus berputar.

Dengan harapan, dengan bayang semu dengan semua air yang tertitihkan dalam hidup ini… semuanya berputar dalam satu titik poros Kehidupan”

 

“Roda yang terus berputar dan terpaku dalam satu titik poros akan terhenti pada waktunya … Dan saat itu akan tiba, Nanti”

 

“Kita hidup dalam permainan, dalam roda yang terus berputar dalam satu titik poros…

Terkadang kita dihadapkan dengan pilihan yang menjebak ataupun kita tidak dapat memilih apapun dan hanya bisa menerima segala yang terjadi terlintas begitu saja, ini begitu menjebak. Kita tidak bisa hidup selamanya berada diatas.”

“Kita telah terpaku dalam satu titik poros kita akan terus mengikuti kemana roda ini akan berputar.”

“semua hanyalah permainan, ini hanyalah bagaimana kita akan menjalani nya dengan curangkah atau berusaha memenangkannya dengan jerih payah mu karena pada akhirnya kita akan terhenti entah ditengah jalan atau ditujuan.”

 

“Bisakah roda ini berhenti berputar ketika kita berada diatas? Tentu bisa. Namun kita tidak dapat memilih kapan dan dimana roda ini akan terhenti”

 

“hanya dapat melihat diakhirnya, kapan waktu kita akan habis? ditengah jalan atau di tujuan Dan kapan roda ini akan berhenti berputar? diatas atau dibawah

Hanya dapat melihat siapa yang akan menjadi pemenang dipermainan ini.”

 

“tidak ternilai harganya, kau tidak bisa memilikinya tapi kau bisa menggunakannya, kau tidak menyimpannya tapi kau bisa menyia-nyiakannya, tetapi jika suatu saat dia melepaskan diri pergi darimu ia tidak akan lagi kembali padamu, -waktu”

 

“kehidupan memang telah terpaku oleh waktu, hanya bagaimana kita menggunakannya, menjalaninya dan memanfaatkan waktu tersebut dengan segala harapan bayang semu, warna indah yang begitu menjanjikan tanpa kepastian dan dihadapkan dengan pilihan yang menjebak atau tidak ada pilihan sama sekali dan hanya terlintas begitu saja dalam satu panutan titik poros, kehidupan.”

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler