Skip to Content

Kenangan kopi cintamu

Foto Yudho

Beranda hati ini kini selalu sepi, sejak hingar bingar cintamu tak lagi menemani kehidupanku, padahal dahulu hari hariku seakan tak pernah sepi, ada dan tiada dirimu hanya ceria bergelung di hatiku, karena ku tahu sore nanti pasti kau kembali.

Berjuta tanya masih tertinggal di hati, kenapa semua ini harus secepat ini berakhir, luluh lantak hatiku makin terasa saat kupandang foto di meja riasmu. Kadang ku tersenyum teringat betapa kopi yang kau buat untukku kadang terlalu manis, tapi sering juga terlalu pahit dan saat itu kau selalu bertanya "bagaimana rasanya...? sudah pas 'kan?"...dan dengan menahan rasa pahit atau terlalu manis, kan ku jawab..."pas...enak..." walau kadang seringaiku membuat kau tahu kalau aku berbohong, dan segera kau bertanya "apa perlu kopi yang baru lagi?",  akupun menggeleng "tak usah, nanti juga lama lama enak koq". Dan hari hari selajutnya kunikmati kopi kopi darimu apapun rasanya, manis, pahit, ku tak mau rasa sayang dan cintaku ternoda hanya karena kopi yang terlalu pahit atau terlalu manis.

Sejenak pandanganku beralih ke bangku tamu, dimana kau sering merebahkan badan dan membaca buku atau majalah kesukaanmu, ku ingat suatu saat kau tertidur dengan wajah yang tertutup buku, dengan lembut kubangunkan dirimu namun kau malah minta diambilkan bantal, saat bantal kuambil dan ingin kuberikan padamu ternyata kau sudah kembali tertidur disitu. Saat itu ku membatin... "begitu mengantuknya kah dirimu atau hari ini yang terlalu meletihkanmu?". Kuambil selimut, kututupi dirimu dengan segenap perasaanku.

Kini satu tahun sudah semenjak kepergianmu, namun renyah tawa dan candamu masih nyaring di telingaku, manis dan pahit kopi buatanmu masih terasa di lidahku, walau kini hanya terdengar dengan samar atau terasa dengan kelu, namun semua adalah kenangan tentangmu, semua tentang kehangatan cintamu. Kadang ingin ku menangis, namun bila kuingat saat kau sedang tersenyum kepadaku, maka tangisku berubah menjadi haru, karena ku tahu kau tak mau aku menangis, karena ku tahu ku telah menerima cinta seutuhnya darimu, walau kini itu semua sudah berlalu.

Beranda hati ini kini selalu sepi, sejak hingar bingar cintamu tak lagi menemani kehidupanku....

Komentar

Foto Asmuni

Ini faforitku

ku tak mau rasa sayang dan cintaku ternoda hanya karena kopi yang terlalu pahit atau terlalu manis.

Akan banyak wanita yang akan tersenyum sangat manis karena kalimat ini. Sukses...

Foto Yudho

maksih mas..

maksih mas..

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler