Skip to Content

PANTUN PERSAUDARAAN

Foto RD.Kedum

GAYUNG BERSAMBUT 

(RAMIDA NASUTION & RD.KEDUM)

 

PANTUN PERSAUDARAAN

 

Lampu suluh di beranda

Burung tiung turut berlagu

Apa kabar duhai adinda

Lama tak sua rindu padamu (RD.Kedum)

 

 

Timun pak Karim tinggal bar

melamun terkenang hiasan kapak

Meskipun tanpa mengirim kabar

dinda melihat kiriman kakak (Ramida Nasution)

 

Kapak  jadi hiasan  saja

Di pajang di dinding beranda

Hati  kakak turut bahagia

Mendengar adinda sehat-sehat saja (RD.Kedum)

 

Pinta dan ingin kadang memuncak

 hingga melamun di gertak tua

 Dinda pingin seperti kakak

namun sampai saat ini tak berhasil juga (Ramida Nasution)

 

melamun panjang di atas puncak

langit senja merah warnanya

Apa yang kau ingin dari kakak

Akan kakak berikan semuanya (RD.Kedum)

 

Alangkah indahnya batik tulis

Buatan ibu jaman dahulu

Adinda  ingin jadi penulis

Tapi adinda selalu ragu (Ramida Nasution)

 

Jangan pandang langit yang panas

Kalau tidak berkaca mata

Kuncinya tidak boleh malas

Mari terus adinda mencoba (RD.Kedum)

 

Kaca mata di pakai ibu

Untuk menyulam kain mori

Petunjuk kakak selalu kutunggu

Agar adinda tak rendah diri (Ramida Nasution)

 

Enak rasanya kopi hangat

Diminum secangkir pagi hari

Adinda harus tetap semangat

Dan tumbuhkan percaya diri (RD.Kedum)

 

 

Tak ada kopi teh pun jadi

Di minum pagi dan sore hari

Adinda ucapkan terimakasih

Kakak telah menyemangati (Ramida Nasution)

 

Tak akan minum jika tak haus

Apalagi udara dingin

Menulislah sekarang lebih bagus

Jangan menunggu hari lain (RD.Kedum)

 

 

           /KALBAR-Lubuklinggau, 13 Februari 2012

 

 

 

 

 

 

 

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler