Kalau mau lewat jembatan ganTUNG
Jangan membawa beban terlalu beRAT
Kata orang abang sangat berunTUNG
Karena cinta adik dua puluh empat kaRAT
Mau masuk ke hutan takut sama luTUNG
Akhirnya masuk ke rumah makan paDANG
Sungguh abang merasa sangat berunTUNG
Makanya tiap saat jadi rajin berdenDANG
Rusa yang cerdik berlari ke atas buKIT
Tak balik ke tempat asal karena dibuRU
Waktu adik pasrah sambil menahan saKIT
Abang jadi yakin dan tidak lagi cembuRU
Mengapa kucing senang plintat plinTUT
Padahal sudah disajikan goreng iKAN
Kapan pun adik tak boleh menunTUT
Karena saat memberi sudah merelaKAN
Jalan ke bukit tak hanya berlika liKU
Tapi sepanjangnya penuh dengan duRI
Jika setelah ditinggal adik tidak laKU
Pesan abang, adik tak usah bunuh diRI
Jangan membawa beban terlalu beRAT
Kata orang abang sangat berunTUNG
Karena cinta adik dua puluh empat kaRAT
Mau masuk ke hutan takut sama luTUNG
Akhirnya masuk ke rumah makan paDANG
Sungguh abang merasa sangat berunTUNG
Makanya tiap saat jadi rajin berdenDANG
Rusa yang cerdik berlari ke atas buKIT
Tak balik ke tempat asal karena dibuRU
Waktu adik pasrah sambil menahan saKIT
Abang jadi yakin dan tidak lagi cembuRU
Mengapa kucing senang plintat plinTUT
Padahal sudah disajikan goreng iKAN
Kapan pun adik tak boleh menunTUT
Karena saat memberi sudah merelaKAN
Jalan ke bukit tak hanya berlika liKU
Tapi sepanjangnya penuh dengan duRI
Jika setelah ditinggal adik tidak laKU
Pesan abang, adik tak usah bunuh diRI
Kalaulah tahu harus ada tumBAL
Kenapa malah begitu nekat ngePET
Sebelum jadi korban rayuan gomBAL
Nggak perlu buru buru gelar karPET
Komentar
Tulis komentar baru