Hari ini adalah awal dari segala hasrat untuk merdeka kupenuhi dengan membiarkan diri ini pulang dan pergi dari suatu tempat ke tempat yang lain dengan meninggalkan suatu bekas kenangan yang benar-benar membekas di dalam hati, benak, dan pikiran. Perlahan-lahan aku mulai merangkai berbagai kisah dan memori yang membuat diri ini teringat tentang seberapa pentingnya hari ini di dalam hidupku. Setiap detik dan menit yang terus berjalan selalu memberikan kesan dan pesan yang sangat bermanfaat untuk keberlangsungan perjuangan ini. Perjuangan untuk menjadi lebih baik dan berkembang secara emosional dan fitrah secara berkala untuk kemaslahatan diri dan lini kehidupan yang sedang kujalani saat ini.
Perlu diketahui, bahwa aku sudah berkelana dan beranjak dari satu rumah ke rumah lain hanya untuk mencari tahu apa itu arti kenangan dan apa itu arti dari sebuah kebersamaan. Maka, tidak jarang dariku untuk selalu menorehkan sebuah cerita dan kesan dalam suatu momen perjalanan yang telah kulalui dan kuhinggapi untuk bersenang-senang dan juga muhasabah diri di salah satu media sosial. Hal itu ditujukan juga untuk mengabarkan atau menginformasikan bahwa di setiap tempat ada perasaan atau pikiran berbeda-beda yang melatar belakangi seseorang untuk pergi kesana dan yang mendorong diri ini untuk memahami sesuatu yang mungkin sedang terjadi dan yang akan terjadi setelahnya. Oleh karena itu, sedikit banyak aku mengajak setiap insan di dunia ini untuk mempublikasikan momen-momen yang sekiranya mampu membangkitkan semangat dan juga keingintahuan seseorang akan sesuatu yang ada di dunia ini secara eksplisit dalam suatu media sosial dengan tujuan untuk syiar kebahagiaan dan juga tempat rihlah yang kemudian mampu mengguggah para penontonnya untuk beranjak ke sana merasakan apa yang mereka juga rasakan disana.
Setidaknya kita sudah pernah pergi ke suatu tempat yang mampu merepresentasikan terkait apa yang disebut dengan keindahan. Keindahan adalah sebuah rasa atau asumsi rasa yang muncul karena sebuah kekaguman dari dalam diri terhadap objek yang dilihat secara subjektif sadar. Keindahan bukan hanya tentang alam dan juga barang tertentu. Bagiku kita mampu merasakan energi positif dari apa yang kita lihat itu sudah cukup dikatakan indah untuk dapat memuji Tuhan sang penciptanya yang Maha Kuasa. Sehinga asumsi tentang keindahan semata bisa ditaklukkan dengan keindahan yang membekas dan berkesan di dalam hati kita sebagai pemujanya.
Komentar
Tulis komentar baru