SYAIR EMPAT TANGGA
NAMA KHITAN SEKOLAH NIKAH
Empat tangga kami wariskan
Untuk diingat jadi patokan
Syair ini jadikan catatan
Kisah hidup dan kehidupan
Karena berjodoh kami menikah
Jalani hidup yang tidak mudah
Tapi kami pantang menyerah
Berharap esok kan jadi indah
Kalian lahir bukan kehendak kami
Semata-mata takdir ilahi
Menjadi kekasih dan buah hati
Tidak berubah hingga saat ini
Setelah lahir diberi nama
Nama indah berisi doa
Semoga kalian hidup bahagia
Selalu sehat bersikap mulia
Tiba saatnya mesti berkhitan
Anak lelaki dan perempuan
Tidak satupun yang dibedakan
Anjuran Rosul utusan Tuhan
Cukup umur kalian sekolah
Orang tua usaha tak kenal lelah
Meski tidak sampai kuliah
Lanjutan atas cukuplah sudah
Bertemu jodoh kalian nikah
Sampai di sini selesai sudah
Selanjutnya kalian mengatur langkah
Menempuh hidup berjuang gagah
Satu satu kalian pergi
Celoteh ramai berangsur sunyi
Tinggallah kami berdua kini
Merenda rindu setiap hari
Kami berdua di ujung senja
Semakin dekat saatnya tiba
Jangan menangis jangan berduka
Karena kami merasa bangga
Kami bangga atas kalian
Bisa hidupp tak kelaparan
Bisa menari bermusik zaman
Membimbing keluarga ke masa depan
Masa kini masa sang anak
Orang tua tidaklah berhak
Jangan memaksakan kehendak
Memaksa mereka ikuti jejak
Selamat jalan anak-anakku
Belajar kalian ke masa lalu
Kegagalan hendaknya jadikan guru
Hati-hati jangan terburu nafsu
Ingat ketika mendapat rizki
Dahulukan menyimpan tuk bekal nanti
Rahasia rizki itu tak pasti
Akan berlebih setiap hari
Persiapkanlaj sejak sekarang
Langkah anakmu di masa datang
Jangan dididik jadi pecundang
Jadikan anak singa yang garang
Meski jaman telah berubah
Sifat mulia tetaplah indah
Sifat tercela tumpuan serapah
Di masyarakat menjadi sampah
Ajari mereka jujur dan setia
Hiasi hidup berakhlak mulia
Meski dicibir makhluk sedunia
Janganlah diri merasa hina
Besok lusa kami kan pergi
Meninggalkan dunia yang fana ini
Jangan ratapi jangan tangisi
Meraung melolong tak guna lagi
Jika bapak yang lebih dulu
Sabarlah kalian hadapi ibu
Jika ikut kalian dia tak mau
Segera carikan s’orang pembantu
Usia lanjut tak lagi kuat
Beban badan bertambah berat
Sungguh iba ketika shalat
Gerak berdiri susah diangkat
Sekian anakku syair kugubah
Awal dengan ucap bismillah
Akhir syair alhamdulillah
Hilang resah dan lenyap gundah
202009071321 Kotabaru Karawang
Komentar
Tulis komentar baru