Skip to Content

SYAIR REMAJA RINDU KEKASIH

Foto Hakimi Sarlan Rasyid

 

 

 

SYAIR REMAJA RINDU KEKASIH

 

Surya tenggelam haripun malam

Senja temaran menjadi kelam

Abang tersiksa rindu dan dendam

Curahkan hasrat m’lalui kalam

 

Wahai adik kau sedang apa

Sedang terlena atau terjaga

Apakah bisa mendengar suara

Degup rindu di dalam dada

 

Di sini abang rindu ‘kan dikau

Hati yang rusuh bertambah galau

Detik ke detik selalu risau

Ingat wajahmu jiwa terpukau

 

Abang teringat kala pertama

Kita berjumpa di simpang tiga

Sejenak kita berpandang mata

Kilat matamu menusuk jiwa

 

Sejak itu abang selalu rindu

Setiap hari ingin bertemu

Tapi sayang terikat waktu

Ditambah lagi p’rasaan malu

 

Maksud abang hendak menyapa

Tapi mulut tidak kuasa

Ingin berucap sepatah kata

Bibir terkatup sesakkan dada

 

Wahai adik yang aku cinta

Mengapa abang m’rasa tersiksa

Apakah adik merasa sama

Setiap hari s’lalu merana

 

Wahai adik yang sangat manis

Hanya untukmu syair kutulis

Menyusun kata berbaris-baris

Sambil rasa pedih teriris

 

Abang punya harapan indah

Dengan adik ingin menikah

‘rang tua abang relalah sudah

Memilih adik gadis solehah

 

T’rimalah abang apa adanya

Miskin ilmu dan miskin harta

Namun seluruh jiwa dan raga

Hanya untuk adik semata

 

Surat abang sudah kau t’rima

Mengapa tidak kau jawab juga

Menunggu balasan kabar berita

Maukah adik hidup bersama

 

Surat ini terkirim lagi

Tak t’rasa malam t’lah pagi

Di simpang tiga abang menanti

Ingin bertemu kekasih hati

 

202101071146 Kotabaru Karawang

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler