Skip to Content

Perempuan Jalang

PEREMPUAN JALANG, 1

 

Di perempatan kota, sepasang mata jalang menyala

senyum-senyum mungilnya hangus terbakar tanduk-tanduk kerisauan

IRAMA NAN BERSENANDUNG

IRAMA NAN BERSENANDUNG

Kemirau @ Sang Murba

 

“HAIRAN sungguh aku dengan orang sekarang!” Rasa kesal jelas terpancar di wajah Long Nah. Segala yang terbuku di hatinya selama ini bagaikan tidak tertahan-tahan lagi.

Molotov Terakhir

peluru melesat. menerobos kulit yang asing. menembus dada berdetak tegas

pemilik langkah yang enggan mundur

walau udara memanas di dalam kepala

Belum Usai

Isi kepala yang terkelupas barisan perhitungan logika angka satu plus sepuluh titik enam akar dua, yang kau yakini tak ;pernah ku temui di saat aku bekerja

Joan UduPerempuan JalangKemirauIRAMA NAN BERSENANDUNG
Salman ImaduddinMolotov TerakhirLalik KongkarBelum Usai

Karya Sastra

Dua Cangkir Kopi

 

Ambisi

Aku bukanlah Sutardji Calzoum Bachri

Yang mampu menciptakan puisi berpola

Seperti Tragedi Winka dan Sihka

 

Aku bukanlah Eza Thabry Husano

Penjilat Cinta

Kau orang yang aku percaya untuk menjaga dia

Di saat aku mengeparkan sayap saat tidak bersamanya

Tidak terlihat curiga didepan mata

Tersentak

Terpejamku di malam ini
Setelah semua itu terjadi
Khayalku berlari kebelakang
Tuk perbaiki semua kesalahan

Aku tak ingin lagi kesedihan hinggap disini

Problematika Pendidikan

Pendidikan ?
Apakah penting dinegeri ini ?
Andaikan penting, nyatanya masih ada segelintir orang yang tidak dapat mencicipi kenikmatannya
Aku bertanya kepada bayanganku sendiri

Kesedihan

Hari ini matahari enggan memancarkan sinarnya
Karena sedang berduka melihat aku lagi merana
Bintangpun mulai tak setia dengan malam
Begitu juga dirimu kepadaku saat ini

Puisi Empati

Aku ingin melihat seperti orang yang buta
Aku ingin mendengar seperti orang yang tuli
Aku ingin berjalan seperti orang yang lumpuh

Indonesia

Hujan memanggilku untuk menyejukkanmu

Api menjemputku untuk melindungimu

Tak akan pernah ku biarkan engkau kotor

Dimata semua orang

 

Apakah ini dampak dari teknologi ?

Di zaman sekarang ini

Teknologi benar-benar canggih

Dari yang kecil mempunyai fungsi yang besar

Dan yang besar mempunyai  fungsi yang amat besar

Keluhan Perasaan

Hanya suara jangkrik yang terdengar

Dengan nada-nada yang amat minor

Bintang dan bulan bercumbu begitu mesra

Di tengah malam di singgasana awan

 

Sindikasi materi

Bookmark



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler