Skip to Content

Perempuan Jalang

PEREMPUAN JALANG, 1

 

Di perempatan kota, sepasang mata jalang menyala

senyum-senyum mungilnya hangus terbakar tanduk-tanduk kerisauan

IRAMA NAN BERSENANDUNG

IRAMA NAN BERSENANDUNG

Kemirau @ Sang Murba

 

“HAIRAN sungguh aku dengan orang sekarang!” Rasa kesal jelas terpancar di wajah Long Nah. Segala yang terbuku di hatinya selama ini bagaikan tidak tertahan-tahan lagi.

Molotov Terakhir

peluru melesat. menerobos kulit yang asing. menembus dada berdetak tegas

pemilik langkah yang enggan mundur

walau udara memanas di dalam kepala

Belum Usai

Isi kepala yang terkelupas barisan perhitungan logika angka satu plus sepuluh titik enam akar dua, yang kau yakini tak ;pernah ku temui di saat aku bekerja

Joan UduPerempuan JalangKemirauIRAMA NAN BERSENANDUNG
Salman ImaduddinMolotov TerakhirLalik KongkarBelum Usai

Karya Sastra

barang antik

Barang Antik

SEPOTONG ROTI

SEPOTONG ROTI

 

Berkubung lalat

Kian menari di sela rindang asap kabut pagi

Empat pasang mata itu kian tajam

BEBAN

BEBAN

Karya : Deden Fahmi F.

Kian kemari mencari beban

kenangan tuanya

Kenangan Tuanya

Oleh : Deden Fahmi F

 

Sederhana dulu hanya dengan seekor kerbau

kompas

bila kau tersesat dihutan...

kau pilih kompas untuk menuntunmu berjalan..

bilanya kau tersesat hidup didunia...

kau harus pilih kitab suci tuhan..

ketika cinta tak lagi menjadi kekasih

ketika cinta tak lagi menjadi kekasih dan kasih tak lagi terasa membelai hati

tak setia menenemani hari dan mimpi

hari

hari ini semua sibuk mencari, mencari dan mencari lagi... di awali dengan pagi yang sejuk, riuhnya suara takbir bergema di semua penjuru telingaku, semua masjid dan mushola, anak-anak maupun para orang tua menyorakkan takbir ALLAH AKBAR. berbondong-bondong mereka menuju masjid untuk menunaikan sholat ied adha.... sementara diriku...

Aku Benci Munafik

obsesiku bukan ingin menjadi

ya seperti bak nya ilmuwan , pejabat , profesor , dokter atau bahkan insinyur lah 

Malam, jawablah kesaksianku...

Terpangku atap keras, tanpa baju angin mengusapku, dalam hening malam sedang kuceritakan kenyataan...

Aku Mencintainya

Katakanlah kau cinta padaku

dengan rasa ini ku berikan tulus ke hatimu

ini hatiku yang sepi akan kepalsuanmu

dan kumohon jangan membuang omongan getah bagiku

Sindikasi materi

Bookmark



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler