“HAIRAN sungguh aku dengan orang sekarang!” Rasa kesal jelas terpancar di wajah Long Nah. Segala yang terbuku di hatinya selama ini bagaikan tidak tertahan-tahan lagi.
Isi kepala yang terkelupas barisan perhitungan logika angka satu plus sepuluh titik enam akar dua, yang kau yakini tak ;pernah ku temui di saat aku bekerja
Jalan ini sunyi sekali. Orang-orang yang berjalan bisa terhitung dengan jari. Entah mengapa tidak banyak orang yang memilih untuk melalui jalan ini. Sedangkan ruas jalan teramat lebar. Bila kau terbiasa dengan jalan-jalan Jakarta, maka pikiranmu akan teduh melihat jalan ini.
Pagi itu ketika Gonel terbangun dari tidurnya, seperti pagi-pagi yang lalu, kata-kata kotor yang keluar dari mulutnya menyapa dunia. Wajahnya kelihatan tegang berkeringat.
Komentar Terbaru