Skip to Content

Perempuan Jalang

PEREMPUAN JALANG, 1

 

Di perempatan kota, sepasang mata jalang menyala

senyum-senyum mungilnya hangus terbakar tanduk-tanduk kerisauan

IRAMA NAN BERSENANDUNG

IRAMA NAN BERSENANDUNG

Kemirau @ Sang Murba

 

“HAIRAN sungguh aku dengan orang sekarang!” Rasa kesal jelas terpancar di wajah Long Nah. Segala yang terbuku di hatinya selama ini bagaikan tidak tertahan-tahan lagi.

Molotov Terakhir

peluru melesat. menerobos kulit yang asing. menembus dada berdetak tegas

pemilik langkah yang enggan mundur

walau udara memanas di dalam kepala

Belum Usai

Isi kepala yang terkelupas barisan perhitungan logika angka satu plus sepuluh titik enam akar dua, yang kau yakini tak ;pernah ku temui di saat aku bekerja

Joan UduPerempuan JalangKemirauIRAMA NAN BERSENANDUNG
Salman ImaduddinMolotov TerakhirLalik KongkarBelum Usai

Karya Sastra

Kesedihan, Keberangkatan

: Fresenta Masad

 

mobil-mobil telah pergi.

deru mesin yang disisakannya

semakin lama semakin samar.

lampu-lampu menyala, redup.

ingin ku membaui mu

detik ini,

semua khayal melesat ke 8 tahun ke belakang

tepat saat senyummu tercipta dari kesalahan ku mengucap nama

"bu iju", ujar ku.

Adikku...

Adikku

Janganlah bersedih dengan ketiadaan

Hatimu yang berjelaga

Telah mengaburkan kebahagiaannya

PELANGI

PELANGI

 

lengkung di batas langit

             gerimis hujan

BuNgA dEsA

Anggun parasmu tanpa polesan...

Sederhana pakianmu tanpa trend zaman...

Hitam lebat rambutmu tanpa pewarna...

Kesempurnaan jelita si bunga desa...

 

cerita angin 1

Di hamparan tanah kering dan berdebu tergolek tubuh kering kurus Sebatang Ranting. Sekian waktu lamanya Sebatang Ranting mencoba bertahan hidup, mencoba tetap memenuhi tugasnya sebagai bagian kehidupan yang tak lagi ramah.

Biarkan saja!!!

walau tak pernah kau berikan yang yang terbaik dari dirimu untukku,
tapi setidaknya aku pernah menemukannya dihatimu...
walau hatimu bukan untuk hatiku,

Nyala Jiwa

NYALA JIWA

 

Nyala iman yang berkobar di kedalaman jiwaku

bukan untuk membakar dan mengkaparkan iblis

3 Sajak Sunda INDA NUGRAHA HIDAYAT

KARUMASA

                        : Sungsian…..! *)

Kuring teu keur nyieun pitapak

Satemenna

Ieu kuring

Sentuhan Doa


Ketika benang kusut mencengkeram benakku aku tak kuasa mengurai padahal kodratku mampu Karena serangan itu pasti dibawah dayaku
Sindikasi materi

Bookmark



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler