Skip to Content

# puisi angin

Perempuan Jalang

PEREMPUAN JALANG, 1

 

Di perempatan kota, sepasang mata jalang menyala

senyum-senyum mungilnya hangus terbakar tanduk-tanduk kerisauan

tenggelam

Tenggelam

Lagi,lagi dan lagi rasa ini hilang..

Dia melenyapkannya

Perlahan menghapus binar mata yg untukku

Perlahan tak perlihatkan senyum nya

SETELAH RAGA MENYATU DENGAN TANAH, JIW ABERSEMAYAM DI HATIMU

SETELAH RAGA MENYATU DENGAN TANAH, JIW ABERSEMAYAM DI HATIMU

 

; Angin

 

1/

Pagi,

BERNYANYI BERSAMA HENING MENGUNING

BERNYANYI BERSAMA HENING MENGUNING

 

; Angin

 

16:47

Aku pernah berjumpa dengan pada potongan senja nan rata

PELAJARAN BERENANG DI BAWAH LANGIT

PELAJARAN BERENANG DI BAWAH LANGIT

 

; Angin

 

Untukmu, telah dipersembahkan sepetak lubang biru

MALAIKAT BERSAYAP GIGIL

MALAIKAT BERSAYAP GIGIL

 

(1)

Aku penah melihatnya, di ujung langit berarak mendung. Mengandung wajah yang ranum tersenyum.

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler