Skip to Content

(barangkali ini) puisi

Hidup

Hidup

karya; R. Nur

seperti sebuah tunas
kita hadir diatas bumi
berawal dari benih-benih bening
mengembara dari lembah tiada
mewujudlah kita

sendal jepit

Sendal Jepit

separuh rusukku

separuh rusukku

 

yang terjejal waktu

bukan masa yang terpasang

bukan berarti yang beriring

tak selalu satu dan sejalan

 

keterbatasan

Keterbatasan

ada di ujung yang tiada

bungkam bisu tak bersuara

dengan bijak tak melaju masa

satu di titik nadir

bukan sebuah makna yang tertapsir

Kamu tapi aku

Malam ku
malam mu
Tapi gelap ku bukan hitam mu

Siang ku
siang mu
Tapi terang mu bukan pelita ku

Topeng

Topeng

Dua dimensi

Perpaduan hitam putih

menyela setiap nafas

bukan benar bukan berarrti hak

berita ini menep dan menjelujur

nadir

nadir

 

tak ada kebutuhan masa

ada waktu yang tersela

nafas seakan bukan realita

hitam ada dalam kabut yang nyata

Balagha Baligh Tabligh Mubalaghogh


Baligh, kaki kananmu lekaslah mendaki. Namamu menua, tangan mungilmu

" Saat Rerintik Rinai Dini Hari "

" Saat Rerintik Rinai Dini Hari "

By : " Yanti SPd Chaniago "

Saat rerintik rinai dini hari
Menetes jatuh menyapa sepi
Menitik lembut merangkul sunyi

Hati tersentak , menerjang ilusi
Mengetuk daun jendela mimpi

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler