Skip to Content

(barangkali ini) puisi

mimpiku

Kerinduan merajut mimpi

kekasih abstrak

Terjaga lagi disatu subuh....

 

Masa Lampau

Masa lampau,

puisi hati

???

Pernahkah kau berpikir ingin berlari tapi tanpa tahu setelah itu.

Pernahkah kau merasa  tempat kau dan aku berpijak, tak mendamaikan kita.

Ku berkesimpulan ada saat kita perlu pergi dan tak usah kembali.

Tempat kita hidup sarat dengan temali yang kusut.  Kekusutan yang terkadang kita juga mengambil peran.

citacita

Sejumput asa terpateri di dada renta

bagai sekerat mimpi temani penghujung malamku

akankah esok awal segalanya

tuk akhiri  kegalauanmu

 

Lewat sebaris doa

meluncur dibibir tua

semoga ini jalanmu

tuk raih cita-citamu

Kereta Tua

Kereta Tua

 

Selalu berjalan terpaksa

meski senja belum merangkak naik ke peraduan

angin senja membelai setiap gerbong berkarat

Memimpikan Maya

Memimpikan Maya

 

Dalam sepi menerawang hitamnya malam

Selalu Berpura-pura

Ada yang aku coba jelaskan dalam heningnya Diam, seperti kalian, yang menyembunyikan ke pura puraan dalam suara suara lantang. Sadari, ada yang kita coba perangi dengan akrabnya persahabatan, ada gumpalan gumpalan benci yang kita gunakan mengungkapakan perasaan sayang.

BAGAIMANA MUNGKIN

Dia tak hanya memberi isyarat.

tapi sudah berjanji kapan pun datang

tidak Senin ya mungkin Selasa.

Kalau tak tiba, bisa Rabu, Kamis atau Jum'at

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler