Lelaki itu, Kung, melambaikan tangan pada seseorang dari areal parkir kampus. Selalu ia tepat waktu, desah batinku, gamang. Bahkan, beberapa menit sebelum jam kuliah sore berakhir, Kung telah berada di sana. Tanpa lelah. Untuk seseorang, yang tengah kasmaran seperti Kung, pekerjaan menunggu tentu tidak membuatnya jemu. Betapa pun lama waktu mengurungnya.
Komentar Terbaru