Ada tanganku, sekali akan jemu terkulai,
Mainan cahya di air hilang bentuk dalam kabut,
Dan suara yang kucintai ‘kan berhenti membelai.
Kupahat batu nisan sendiri dan kupagut.
Chairil Anwar
Biografi, kumpulan artikel, dan kumpulan puisi Chairil Anwar.
Komentar Terbaru