Skip to Content

Chairil Anwar

Biografi, kumpulan artikel, dan kumpulan puisi Chairil Anwar.

CATETAN TH. 1946

Ada tanganku, sekali akan jemu terkulai,
Mainan cahya di air hilang bentuk dalam kabut,
Dan suara yang kucintai ‘kan berhenti membelai.
Kupahat batu nisan sendiri dan kupagut.

BUAT ALBUM D.S,

Seorang gadis lagi menyanyi
Lagu derita di pantai yang jauh,
Kelasi bersendiri di laut biru, dari
Mereka yang sudah lupa bersuka.

Suaranya pergi terus meninggi,

NOCTURNO

(fragment)

……………………………………..
Aku menyeru – tapi tidak satu suara
membalas, hanya mati di beku udara.
Dalam diriku terbujur keinginan,
juga tidak bernyawa.

KABAR DARI LAUT

Aku memang benar tolol ketika itu,
mau pula membikin hubungan dengan kau;
lupa kelasi tiba-tiba bisa sendiri di laut pilu,
berujuk kembali dengan tujuan biru.

"BETINA"-NYA AFFANDI

Betina, jika di barat nanti
menjadi gelap
turut tenggelam sama sekali
juga yang mengendap,
di mukamu tinggal bermain Hidup dan Mati.

Matamu menentang – sebentar dulu! –

SITUASI

……………………………………
Tidak perempuan! Yang hidup dalam diri
masih lincah mengelak dari pelukanmu gemas
gelap,
bersikeras mencari kehijauan laut lain,

DARI DIA

buat K.

Jangan salahkan aku, kau kudekap
bukan karena setia, lalu pergi gemerincing ketawa!
Sebab perempuan susah mengatasi

PEMBERIAN TAHU

Bukan maksudku mau berbagi nasib,
nasib adalah kesunyian masing-masing.
Kupilih kau dari yang banyak, tapi
sebentar kita sudah dalam sepi lagi terjaring.

SORGA

buat Basuki Resobowo

Seperti ibu + nenekku juga
tambah ketujuh turunan yang lalu
aku minta pula supaya sampai di sorga

SAJAK BUAT BASUKI RESOBOWO

Adakah jauh perjalanan ini?
Cuma selenggang! – coba kalau bisa lebih!
Lantas bagaimana?
Pada daun gugur tanya sendiri,
Dan sama lagu melembut jadi melodi!

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler