Skip to Content

Diskusi

Seni, Sastra, dan Relevansi Antara Keduanya

   Selama ini, saya selalu bertanya-tanya akan hubungan antara seni dengan sastra; mengingat, keduanya sama-sama mengandung estetika (keindahan) dalam bentuk karyanya. Bahkan, tak jarang keduanya berasimilasi dalam suatu karya yang padu. Lantas, apakah seni dan sastra merupakan dua hal yang berbeda? Ataukah justru sastra merupakan cabang dari kesenian?

Mendikbud Sebut Saat Ini Ada Tiga Tugas Besar Berbahasa

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menyebutkan ada tiga tugas besar dalam berbahasa yakni melestarikan bahasa lokal, mempromosikan bahasa nasional dan mengadopsi penggunaan bahasa asing.

Bahasa dan Sastra Jadi Alat Pemersatu Bangsa

Bahasa dan sastra bisa jadi pemersatu bangsa. Keduanya juga berperan penting dalam menjaga identitas kebhinnekaan.

Karya Sastra Lokal Minim di Perpusda

Minimnya karya sastra lokal di Perpustakaan Umum dan Arsip Kabupaten Sumenep mendapat sorotan dari sejumlah penggiat sastra. Padahal penulis sastra produktif banyak bermunculan di Kota Sumekar.

Diskusi soal Pramoedya Ananta Toer di Bojonegoro

Karya-karya Pramoedya Ananta Toer bisa dikatakan menjadi bacaan wajib anggota Komunitas Atas Angin di Bojonegoro.

Tepat pada tanggal 30 April kemarin, merupakan Haul Pramoedya Ananta Toer yang ke-10. Beberapa anggota Komunitas yang aktif dibidang literasi (baca-tulis) itu kemudian membuat forum kecil untuk melakukan refleksi.

DISKUSI BUKU KEKERASAN BUDAYA PASCA 1965

Gerakan Literasi Indonesia mengadakan serial diskusi kedaulatan #2 dengan tema Kedaulatan Kebudayaan. Kali ini membahas buku “Kekerasan Budaya Pasca 1965″ karya Herlambang Wijaya. Acara tersebut digelar pada Senin, 3 Februari 2014 pukul 19.30 WIB di Warung Kopi Lidah Ibu, Jalan STM Pembangunan Gang Surya No. 9 D, Mrican, Yogyakarta.

Sindikasi materi


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler